Pelatihan Konferensi Global Mengenai Interdiksi Fentanil, Opioid Sintetis Lainnya, dan Zat Berbahaya Terkait oleh INCB (International Narcotics Control Board)



Bogor, 8 Agustus 2022

 

Pada tanggal 1 – 5 Agustus 2022 INCB mengadakan konferensi operasional global tentang opioid di Wina, Austria. Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 50 negara (Asia, Eropa, US, Latin) dengan 150 orang peserta. Pertemuan tersebut mempertemukan interdiction officer, polisi, chemist, custom/beacukai dan mitra sektor internasional dan swasta untuk mengatasi perdagangan fentanil, opioid sintetis lainnya, dan zat berbahaya terkait. Indonesia diwakili oleh 2 badan instansi pemerintah yaitu Badan Narkotika Nasional dan Interdiksi Bea Cukai. Badan Narkotika Nasional diwakili oleh Carolina Tonggo MT, S.Si., M.Si, Penata Laboratorium Narkotika Ahli Muda, Pusat Laboratorium Narkotika BNN.

 

Pelatihan ditujukan untuk petugas operasional dalam penanganan sampel NPS (new psychoactive substances) khususnya opioid sintetis/fentanil. Dalam konferensi juga disampaikan terkait overview kondisi global ancaman NPS opioid sintetis didunia yang mengakibatkan jutaan kasus kematian tiap tahunnya di Eropa dan Amerika Serikat). Acara ini turut mengundang para stakeholder terkait seperti diantaranya Union Postal, Cayman Chemicals, World Customs Organisation untuk bersama berkolaborasi dalam penanganan kasus penyelundupan prekursor dan opioid sintetis/fentanil. Selain itu dilakukan juga simulasi aplikasi web IONICS sebagai media komunikasi antar negara yg terlibat dalam insiden peredaran gelap NPS. IONICS adalah satu-satunya platform komunikasi online aman yang didedikasikan untuk komunikasi real-time dari insiden yang melibatkan pengiriman mencurigakan, perdagangan manusia, atau pembuatan ilegal atau produksi zat psikoaktif baru (NPS), termasuk zat terkait fentanil (FRS) dan opioid sintetis non-medis lainnya. IONICS memungkinkan pengembangan intelijen strategis dan operasional untuk melawan perdagangan global. Kegiatan lainnya adalah Pelatihan mengenai safe interdiction and handling of dangerous substances dan equipment training.

 


 

Dengan adanya konferensi operasional global tentang opioid ini, BNN sebagai salah satu peserta dapat mengetahui kondisi global ancaman NPS jenis opioid sintetis. Saat ini, mungkin Benua Asia belum menjadi target market opioid sintetis, namun ini bisa menjadi ancaman kedepannya. BNN sebagai Lembaga yang bertanggung jawab dalam pemberantasan narkoba mempunyai program andalan yaitu program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) baik dalam penyidikan kasus narkoba perlu mengantisipasi terhadap peredaran gelap NPS jenis kelompok fentanil opioid sintetis ini. Selain itu, Pusat Laboratorium Narkotika juga harus meningkatkan kemampuan analisis secara berkelanjutan terhadap zat-zat NPS baru lainnya.

 






Watesjaya, Cigombong, Bogor, Jawa Barat
16110

Telpon :
081284283814

Product

Overview

Features

Tutorials

Pricing

Releases

Company

About

Press

Careers

Contact

Partners

Support

Help Center

Terms of Service

Legal

Privacy Policy

Status

Follow Us

Facebook

Twitter

Dribbble

Instagram

LinkedIn





SUBSCRIBE US

Kirim