KUNJUNGAN MAHASISWA MAGANG KE PUSAT LABORATORIUM NARKOTIKA BNN
Bogor, 16 Agustus 2022
Bogor – Pada tanggal 16 Agustus 2022,Pusat laboratorium narkotika BNN menerima kunjungan dari para mahasiswa yang bermagang di deputi bid berantas dir penindakan dan pengejaran BNN. Sebagai bentuk dukungan untuk menambah wawasan mahasiswa magang yang berasal dari jurusan Fisip krimonologi Universitas Indonesia dan Universiras Budi Luhur kurang lebih 15 orang mahasiswa magang tersebut diterima oleh Kepala Bidang Pengujian dan Pembinaan Layanan Pusat Laboratorium Narkotika BNN, Kombespol Kuswardani, S.Si.,M.Farm.,Apt. beserta seluruh jajaran.
Bapak Kuswardani memberikan penjelasan mengenai alur pelayanan pengujian yang ada di laboratorium narkotika BNN. Pelayanan yang ada di laboratorium terdiri dari pelayanan PNBP nol Rupiah untuk kepentingan pro justicia dan PNBP Berbayar yang diperuntukan untuk uji kualitatif, penggunaan instrumen dan praktik peningkatan uji laboratorium narkoba. Pelayanan pro justicia menjadi layanan penting di Pusat Laboratorium Narkotika BNN karena dari sini juga terungkap jenis jenis NPS baru yang nantinya akan dimasukkan ke dalam golongan narkotika baru. New Psychoactive Substances (NPS), juga dikenal sebagai 'obat sintetis' atau 'legal highs' adalah bahan kimia yang dibuat untuk bertindak dengan cara yang mirip dengan obat-obatan seperti ganja, ekstasi, kokain atau metamfetamin. Meskipun disebut 'baru' beberapa telah ada selama beberapa dekade dan sering dijual sebagai dupa, garam mandi, makanan nabati atau salah dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman atau legal untuk obat lain.
Agenda selanjutnya yaitu mengajak para mahasiswa magang untuk meninjau ke seluruh Gedung Pelayanan Pusat Laboratorium Narkotika BNN. Dimulai dari bagian penerimaan sampel barang bukti, penimbangan sampel barang bukti, pembuatan berita acara hasil laboratorium, pembungkusan sisa barang bukti dan pengujian sampel barang bukti. Di bagian pengujian sampel barang bukti, dipandu oleh Andre Hendrawan, S,Si. Beliau menjelaskan tentang proses dan persyaratan penerimaan sampel projusticia dan sampel PNBP. Proses sampel analisis terdiri dari uji skrinning dan uji konfirmasi dimana kedua hasil ini akan saling melengkapi. Kegunaan uji konfirmasi ialah untuk memastikan apakah analit yang terkandung dalam sampel barang bukti benar narkotika atau bukan.
Para mahasiswa magang juga melakukan sesi tanya jawab terkait bagaimana cara pengambilan sampel dan mengenai ganja. Tata cara sampling yang dilakukan oleh petugas laboratorium sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pada penginputan data berkas yang masuk ke labooratorium termasuk hasil pemeriksaan lab menggunakan aplikasi online Sil-N dimana dapat mempermudah proses penginputan untuk internal laboratorium dan dapat diakses oleh pelanggan untuk mengetahui posisi berkas mereka sudah sampai tahap mana.
