KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS ANALISA LABORATORIUM NARKOTIKA
Bogor, 16 Agustus 2022
Bogor – Kegiatan bimbingan teknis Analisa laboratorium narkotika dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 Mei 2022 di Pusat Laboratorium Narkotika BNN. Kegiatan ini diikuti oleh staf Pusat laboratorium narkotika Lido, Deli Serdang dan Baddoka serta perwakilan dari Direktorat P2 BNN juga Unit Deteksi K9. Dalam agenda ini Kepala Pusat Laboratorium Narkotika BNN berharap semua peserta yang mengikuti bimtek ini dapat mengambil semua pelajaran dengan baik dan bisa diaplikasikan dalam bidang kerjanya masing-masing serta harus dapat terus mengembangkan kemampuan diri di era berkembangnya teknologi saat ini.
Bimbingan teknis Analisa laboratorium narkotika terbagi menjadi 3 (tiga) hari dimana masing-masing materinya adalah praktikum troubleshooting GC-MS, Clandestine Laboratory dan simulasi olah TKP serta proses ADME dalam tubuh. Praktikum troubleshooting GC-MS dipandu oleh Bapak Sudarna Pt Berca Medika utama. Beliau menyampaikan beberapa permasalahan yang bisa terjadi pada instrument GC-MS dan bagaimana cara menanganinya. Pada sesi ini para peserta diharapkan dapat menggali potensi masalah yang terjadi di laboratorium selama penggunakan GC-MS. Penjelasan Beliau sangat sistematis sehingga para peserta dapat mengikuti bimbingan teknis dengan baik.
Bimbingan teknis hari kedua dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri. Kombes Pol Drs. Sulaeman Mappasessu, Kabidnarkobafor Puslabfor Bareskrim Polri dan Kompol Yuswardi, S.Si., M.M., Apt., Kasubbidnarkobafor Puslabfor menyampaikan materi Penanganan TKP Clandestine Laboratory. Agenda berikutnya simulasi olah TKP yang disampaikan oleh AKP Prisma Andini. Simulasi dibagi menjadi tiga kelompok dimana dalam kelompok tersebut ada yang berperan sebagai pihak kepolisian dan petugas laboratorium yang bertugas mengolah TKP Clandestine Laboratory. Simulasi TKP ini baru pertama kali dirasakan oleh beberapa peserta bimbingan teknis sehingga menjadi pengalaman yang bermanfaat.
Bimbingan teknis hari ketiga yaitu penyampaian materi oleh Kabid Pelayanan dan Pembinaan Layanan Pusat Laboratorium Narkotika, Kombes Pol Kuswardani, S.Si., M.Farm.,Apt. Beliau memberikan materi mengenai proses ADME (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme dan Ekskresi) obat dalam tubuh. Setiap tubuh manusia masing-masing memiliki proses ADME yang berbeda. Hal itu bisa terkait dengan jenis kelamin, aktivitas, kebiasaan makan, kondisi fisik tubuh dan lain-lain. Sehingga mengakibatkan proses metabolisme metamfetamina dan THC (Tetra Hidrocannabinol) akan berbeda juga pada tiap pemakainya.
Kegiatan bimbingan teknis ini selanjutnya yaitu penyerahan sertifikat bimbingan teknis oleh Kepala Pusat Laboratorium Narkotika BNN, Brigjen Pol Ir. Wahyu Widodo kepada perwakilan peserta. Beliau berpesan kepada seluruh peserta dari elemen analis lab dan juga penyidik agar dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat selama tiga hari pelatihan. Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, diharapkan seluruh peserta mampu untuk meng-upgrade kemampuan diri dan mampu beradaptasi dengan baik. Sebagai penutupan kegiatan ini, dilakukan sesi foto bersama.
